Entah apa bodo sangat aku hari ni. Tetiba saja aku tak tahu material apa yang patut digunakan untuk membuat mural.
Cat kilat?
Cat kapur?
Pelaka?
Semuanya bercampur-baur dalam otak aku. Mungkin sebab aku sudah tak tahu macamana mau handle hetrik hidup aku yang mula carca-marba ni.
Dewan KSSR belum ku uruskan.
Jadual KSSR belum ku edarkan.
Presentation KSSR belum kumurnikan.
Assignment belum kusiapkan.
Surat tunjuk sebab belum kutaip.
Buku Rekod Mengajar belum sempurna.
Laporan program belum dihantar.
Sijil belum diprint.
Percutian belum diatur.
Pelamin sepupu aku belum kusentuh.
Semuanya pula berdue-date pada minggu ini. Dan penambahan aktviti satu ini betul-betul sudah buat aku hilang warasku sudah. Boleh-bolehnya aku beli cat minyak untuk buat mural! Agh....gila betul! Bajet RM200 tu....habis begitu saja....mau tukar tak boleh pula sebab aku dah buka semuanya.
Sebenarnya aku bukanlah panik mana. Cuma kepingin menangis dan minta ditenangkan saja. Kalau dulu-dulu, bila jadi macam ni, ada abah dan along yang tenangkan aku. Tapi aku lupa. Aku tua sudah. Di mata abah dan along mungkin aku tetap saja budak-budak. Tapi di mata orang lain, aku adalah individu dewasa yang tidak layak mau nangis-nangis. Haha...aku cuma geram dengan diri sendiri saja. Why not? Manusia memang selalu begitu,kan? Biasanya bila hal tu terjadi pada orang lain, aku boleh bertindak jadi dinding yang tuli. Tapi malanglah kalau hari ini aku tersilap percaturan membuat aduan pada orang yang tak sepatutnya. Hampeh! Bukannya mengurangkan tangisanku, malah semakin buat aku menangis pula. Ceh...!
Then, lepas dipujuk-pujuk Along, baru aku tahu, rupanya bahan cat minyak memang boleh dibuat mural juga. Ianya lebih legap dan tahan lama. Malah ianya juga lebih nampak cantik dan berkilat. Aku suka bila Along cakap; "Tiada apa-apa bah itu. Kau kasi terus saja. Biarlah mural mu jadi mural paling mahal dalam dunia sebab mana ada sekolah buat mural pakai cat minyak. Lari bajet ooo..."
Just a simple words.
Kembalikan aku ke laut
Pages
Cari di sini
IKLAN
Followers
Ikuti di Facebook
Labels
- badai banyu biru (1)
- Bola baling (9)
- cerpen (13)
- Cuti-Cuti Malaysiaku (92)
- Diary Bisnes aku (4)
- Diary Teacher Zue (299)
- Filem (45)
- hiburan (24)
- Hidup aku (247)
- info kesihatan (15)
- KSP (6)
- lunabiru (1)
- makanan yum yum (16)
- malangang (8)
- My Family (204)
- My Journal (39)
- My photography shot (18)
- Novel (8)
- Papar (12)
- Papar event (1)
- Persahabatan (67)
- puisi (95)
- rambling 2021 (1)
- sekadar renungan (61)
Total Pageviews
Popular Posts
-
UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN 1 1. GELANGGANG PERMAINAN 1.1 Gelanggang permainan berbentuk empat segi tepat berukuran 40 m panjang dan 20 ...
-
Entry kali ni aku nak bawa isu SUMANDAK Sabah yang terkenal dengan kejelitaan,kemanjaan dan keseksiannya. Sumandak @ Tondu adalah bahas...
-
MAKSAK MEDIC CARE - SKIM PENGURUSAN KESIHATAN UNTUK ANGGOTA-ANG GOTA KERAJAAN DAN BADAN-BADAN BERKANUN. Kelmarin sekolah kami dikunjun...
-
"Hidup jangan menongkat langit, kelak tongkatmu patah, baru kau tahu langit tinggi rendah. Baru kau tahu apa rasanya hidup dihempap la...
-
Hari ni aku ambil MC sebab tak tahan dengan kesakitan mata yang sudah melampau2 tahap kemampuanku ni. Sebenarnya, sakit ni bermula sejak har...
-
Tanpa ulasan. Sebab aku dah penat nak berfikir untuk menghurai kenapa kurasa filem ini sangat berbaloi. Tanpa menurut urutan tahun kerana a...
-
Inilah dia homestay Mak Usu aku yang terletak di Felda Sahabat, Lahad Datu. Kalau korang berpeluang untuk ke sini dan tiada penginapan, bol...
-
Kami meneruskan perjalanan menuju ke destinasi di Taman Pertanian, Tenom, Sabah. Taman ini terletak di Kg. Lagud Seberang, Tenom sejauh 1...
-
Kepada penggemar siri cerita seram, tentunya tidak akan melepaskan peluang untuk menonton aksi drama yang menggegarkan bola roma ini. Ia aka...
-
21 Dis 2011 (Rabu) Hari ke 7 Hari ni hari terakhir kunjungan kami di Tawau. Lepas ni kami akan bergerak ke Semporna pula untuk meneruskan ...
Powered by Blogger.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
- Luna Biru
- Cari aku di neverland saat sang peri dan Peter Pan berterbangan di langgit jingga menuju ke bulan. Cari senyumku di bibir pantai saat senja nampak sempurna menanti mentari ungu hitam. Tunggu warkahku yang kutitip di botol kaca menuju hatimu, mengetuk mimpimu.
Blog Archive
-
▼
2011
(577)
-
▼
September
(73)
- Hidup adalah pilihan
- Mencintaiku
- Hidup yang masing-masing
- Saat hati menangis
- Silap percaturan neh!!
- Manis-Manis Resort & Spa, Papar, Sabah
- Susulan sebuah refleksi
- Bah. mari kita bunuh aedes
- Wira aeroback SE aku
- Kursus Digital Story Telling anjuran PKG,Papar (PS...
- Refleksi diri : Program Bah Mari kita kasi mati Aedes
- Majlis penutupan Mesyuarat DS
- Anak buah aku yang comel
- Kisah aku dengan si seniman
- Azizul Hakim
- Majlis penutupan Mesyuarat DS
- Pertemuan dengan seniman seniwati Jalan Ampas
- Sebuah pertemuan dengan Seniman Kassim Masdor
- Babra...
- Pak Aziz Sattar di Tang Dynasty Hotel
- Empati untuk sahabatku
- Sebuah Kehilangan
- Kerja baru
- Kecil hati
- Selamat malam....
- Minggu-minggu yang padat
- Syawal ntah ke berapa? Connie Husny
- Cari tukang ikut
- Lady Driver
- Salah siapa?
- Upin & Ipinku
- Sabrina...sebuah segara
- Cinta sepenggal usia muda
- Sebuah rindu
- Sendu
- Celebrating Umi's Birthday
- While waiting you
- Kisah kawan aku 2
- Catatan seorang rakan 2
- Grown ups from my view
- Aku dan jeans biruku
- Catatan seorang rakan
- Aku dan hidupku
- Pertemuan selepas 19 tahun II
- Rindu padanya
- Sambutan raya kelas 2 Intelek
- Pertemuan selepas 19 tahun
- Aku ketagih graphic novel
- Syawal ke- 10
- Sekeping kad raya berharga
- Kateringku 2
- Beli lemang
- Jamuan 4 Intelek & 3 Intelek
- JAMUAN RAYA 4 CEMERLANNG & 5 INTELEK
- Syawal ke-5
- Sambutan raya kelas 5 Cemerlang
- Syawal ke-8
- Main bunga api lagi!
- Jalan-jalan menghabiskan duit
- ellianto memang best!
- Tahniah buat Melati
- Sehelai mukasurat yang hilang 2
- Sebuah rasa aku
- Jom tengok wayang HANTU BONCENG
- Isteri pemalas wajarkah dicerai?
- Syawal ke-4
- Pertemuan dengan si pencakar rasa
- Syawal ke-3
- Anak di Dunia Gajet
- Rasuk
- Balik Lahad Datu
- Harapanku berakhir di sini....titik.
- Serangan keluarga Dusun
-
▼
September
(73)
0 comments:
Post a Comment