Kembalikan aku ke laut
Pages
Cari di sini
IKLAN
Followers
Ikuti di Facebook
Labels
- badai banyu biru (1)
- Bola baling (9)
- cerpen (13)
- Cuti-Cuti Malaysiaku (92)
- Diary Bisnes aku (4)
- Diary Teacher Zue (299)
- Filem (45)
- hiburan (24)
- Hidup aku (247)
- info kesihatan (15)
- KSP (6)
- lunabiru (1)
- makanan yum yum (16)
- malangang (8)
- My Family (204)
- My Journal (39)
- My photography shot (18)
- Novel (8)
- Papar (12)
- Papar event (1)
- Persahabatan (67)
- puisi (95)
- rambling 2021 (1)
- sekadar renungan (61)
Total Pageviews
Popular Posts
-
UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN 1 1. GELANGGANG PERMAINAN 1.1 Gelanggang permainan berbentuk empat segi tepat berukuran 40 m panjang dan 20 ...
-
Entry kali ni aku nak bawa isu SUMANDAK Sabah yang terkenal dengan kejelitaan,kemanjaan dan keseksiannya. Sumandak @ Tondu adalah bahas...
-
MAKSAK MEDIC CARE - SKIM PENGURUSAN KESIHATAN UNTUK ANGGOTA-ANG GOTA KERAJAAN DAN BADAN-BADAN BERKANUN. Kelmarin sekolah kami dikunjun...
-
"Hidup jangan menongkat langit, kelak tongkatmu patah, baru kau tahu langit tinggi rendah. Baru kau tahu apa rasanya hidup dihempap la...
-
Tanpa ulasan. Sebab aku dah penat nak berfikir untuk menghurai kenapa kurasa filem ini sangat berbaloi. Tanpa menurut urutan tahun kerana a...
-
Hari ni aku ambil MC sebab tak tahan dengan kesakitan mata yang sudah melampau2 tahap kemampuanku ni. Sebenarnya, sakit ni bermula sejak har...
-
Inilah dia homestay Mak Usu aku yang terletak di Felda Sahabat, Lahad Datu. Kalau korang berpeluang untuk ke sini dan tiada penginapan, bol...
-
Kami meneruskan perjalanan menuju ke destinasi di Taman Pertanian, Tenom, Sabah. Taman ini terletak di Kg. Lagud Seberang, Tenom sejauh 1...
-
21 Dis 2011 (Rabu) Hari ke 7 Hari ni hari terakhir kunjungan kami di Tawau. Lepas ni kami akan bergerak ke Semporna pula untuk meneruskan ...
-
Kepada penggemar siri cerita seram, tentunya tidak akan melepaskan peluang untuk menonton aksi drama yang menggegarkan bola roma ini. Ia aka...
Powered by Blogger.
Sekeping kad raya berharga
Aku ingatkan, dalam era teknologi ni, aku tak akan lagi menerima kad raya dari murid macam waktu aku mula-mula posting jadi guru dulu. Tapi, kehadiran sekeping kad raya waktu pulang sekolah tadi melenyapkan segala kejengkelanku pada dunia teknologi yang sudah merenggut salah satu makna hari raya dalam hidup kita. Sungguhpun kehadiran kad raya ini agak terlewat, namun ianya sangat bermakna pada aku.
Kad ni aku terima dari seorang murid perempuan aku dari kelas tahun 5. Entah di mana silapnya, kami sering bertengkar kerana hal-hal yang remeh. Ah...wajarkah kugunakan terma bertengkar dengan murid? Tapi dalam kes ini, mungkin terpaksa aku kecualikan.
Sebenarnya aku tak berapa tahu sangat kenapa aku dan budak ni selalu bertengkar. Cuma, aku rasa dia terlalu cuba menjadi seseorang hingga selalu cuba menerobos segala jalan untuk mencapai kejayaan dalam masa yang singkat. Aku memang anti sangat dengan sikap sebegini. Dan, bila melihat karakter itu ada dalam diri muridku, aku jadi cuba untuk mengubahnya dengan caraku sendiri. Tapi, mana mungkinlah kita bisa mengubah manusia dengan cara yang drastik. Dia tidak dapat menerima caraku sementara aku juga tidak dapat menerima perlakuannya. Akhirnya, kami jadi sering bertengkar. Memang silapku terlalu memaksa dia menjadi diri sendiri. Sedangkan dia merasa kurang selasa menjadi dirinya dan cuba memakai topeng orang lain untuk membuatnya lebih berkeyakinan diri.
Sebenarnya lagi, waktu sesi majlis bermaaf-maafan sebelum raya dulu kami sudah setelkan perkara ni. Dia menyalam tanganku memohon maaf sebba selalu buat aku marah. AKu pula waktu itu terus saja memeluknya dan mengatakan padanya bahawa aku tidak bermaksud untuk selalu menjadi manusia pemarah dalam hidupnya. Rupanya, dalam masa yang sama, dia ada mengirimkan kad ini untukku. Hanya saja aku lewat menerimanya kerana dia meletakkannya di atas mejaku sementara aku pula tidak singgah ke mejaku waktu pulang sekolah. Aku baru menerima kad ini waktu sekolah dibuka semula Isnin lalu.
Saat aku menulis artikel ini, aku masih belum berkesempatan menemukan dia. Padahal tadi, aku beberapa kali ke kelasnya saat mereka mengadakan jamuan hari raya. Kesibukan mengurus itu dan ini membuatkan aku lupa untuk menyegarkan kembali salam maaf kami.
Aku mahu bertemu dengannya pada Isnin depan. Aku mahu beritahu padanya bahawa dia sebenarnya sangat unik dan berpotensi besar dalam bidang yang diminatinya. Apa yang perlu dilakukannya hanyalah menyanyangi dirinya sendiri. Dia tidak perlu menjadi orang lain semata-mata untuk berjaya. Kejayaan itu, pasti akan datang sendiri sekiranya kita bersungguh mencapainya dengan jalan yang lebih ikhlas.
Kepada Ellysa, teacher sayang padamu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
- Luna Biru
- Cari aku di neverland saat sang peri dan Peter Pan berterbangan di langgit jingga menuju ke bulan. Cari senyumku di bibir pantai saat senja nampak sempurna menanti mentari ungu hitam. Tunggu warkahku yang kutitip di botol kaca menuju hatimu, mengetuk mimpimu.
Blog Archive
-
▼
2011
(577)
-
▼
September
(73)
- Hidup adalah pilihan
- Mencintaiku
- Hidup yang masing-masing
- Saat hati menangis
- Silap percaturan neh!!
- Manis-Manis Resort & Spa, Papar, Sabah
- Susulan sebuah refleksi
- Bah. mari kita bunuh aedes
- Wira aeroback SE aku
- Kursus Digital Story Telling anjuran PKG,Papar (PS...
- Refleksi diri : Program Bah Mari kita kasi mati Aedes
- Majlis penutupan Mesyuarat DS
- Anak buah aku yang comel
- Kisah aku dengan si seniman
- Azizul Hakim
- Majlis penutupan Mesyuarat DS
- Pertemuan dengan seniman seniwati Jalan Ampas
- Sebuah pertemuan dengan Seniman Kassim Masdor
- Babra...
- Pak Aziz Sattar di Tang Dynasty Hotel
- Empati untuk sahabatku
- Sebuah Kehilangan
- Kerja baru
- Kecil hati
- Selamat malam....
- Minggu-minggu yang padat
- Syawal ntah ke berapa? Connie Husny
- Cari tukang ikut
- Lady Driver
- Salah siapa?
- Upin & Ipinku
- Sabrina...sebuah segara
- Cinta sepenggal usia muda
- Sebuah rindu
- Sendu
- Celebrating Umi's Birthday
- While waiting you
- Kisah kawan aku 2
- Catatan seorang rakan 2
- Grown ups from my view
- Aku dan jeans biruku
- Catatan seorang rakan
- Aku dan hidupku
- Pertemuan selepas 19 tahun II
- Rindu padanya
- Sambutan raya kelas 2 Intelek
- Pertemuan selepas 19 tahun
- Aku ketagih graphic novel
- Syawal ke- 10
- Sekeping kad raya berharga
- Kateringku 2
- Beli lemang
- Jamuan 4 Intelek & 3 Intelek
- JAMUAN RAYA 4 CEMERLANNG & 5 INTELEK
- Syawal ke-5
- Sambutan raya kelas 5 Cemerlang
- Syawal ke-8
- Main bunga api lagi!
- Jalan-jalan menghabiskan duit
- ellianto memang best!
- Tahniah buat Melati
- Sehelai mukasurat yang hilang 2
- Sebuah rasa aku
- Jom tengok wayang HANTU BONCENG
- Isteri pemalas wajarkah dicerai?
- Syawal ke-4
- Pertemuan dengan si pencakar rasa
- Syawal ke-3
- Anak di Dunia Gajet
- Rasuk
- Balik Lahad Datu
- Harapanku berakhir di sini....titik.
- Serangan keluarga Dusun
-
▼
September
(73)
0 comments:
Post a Comment