Sunday, April 10, 2011 | By: Luna Biru

Aku, dia dan pantai

Dah lama aku tak ke pantai, sejak sebulan yang lepas. Kesibukan membuatkan aku terpaksa melupakan sementara sahabatku yang satu itu...sahabat pantaiku yang selalu bisu, tapi setia.

Petang tadi aku ke pantai, atas janji temu dengan Aning. Kami habiskan masa berkongsi cerita sambil menikmati senja merah di pantai. Dan kami masih di situ biar ketika matahari tenggelam dalam laut biru abu saat langit dan pantai bercium dalam pertemuam yang azali. Aku suka begitu. Senja yang mendamaikan dan angin yang tak pernah marah. Ia tetap begitu saat kali terakhir aku tinggalkan.

Banyak yang kami kongsikan hari ini, meski dalam satu pertemuan yang singkat. Yang nyatanya, aku jadi begitu rindu pada persahabatan kami yang sudah berusia 18 tahun itu. Meski banyak bahagian yang sudah tertinggal dalam kehidupan kami sebagai sahabat, namun aku yakin, hubungan itu tetap kekal dalam hati kami. Aku masih ingat saat remaja itu, ketika pantai ini masih jadi sahabat paling setia menyimpan khazanah rahsia kami. Baik aku, Susan, Aning, Connie dan Biviey, masing-masing punya kisah tersendiri dalam menikmati erti remaja di pantai ini.   Entah bisakan berlaku lagikah acara ketawa dan menangis di pantai ini sedang usia sudah menggerogoti masa dan kenyataan.

Aku ingin merakam gambar kami berlima di sini, sebelum usia persahabatan kami menjangkau 20 tahun.

....akankah?








Aku dan duniaku...



0 comments:

Post a Comment