pasti sudah kucabik satu helai
untuk kau baca
pada bahagian yang paling kuingin
kau tahu
saat pertemuan singkat kita
di rongga takdir yang terluas bicaranya.
Namun secabik kertas itu pun
takkan pernah bisa
menjadi saksi pada pemahamanmu
kerna nyatanya kenangan tentangmu
sudah enyah dari lipatan sejarah hidupku
bersama rupa-rupa alam yang pernah
membayangi langkahku.
Maafkan aku terlupa untuk mencatat sejarah
tentang kita
ataukah aku sengaja melewati mukasurat itu
agar tak bisa lagi aku membaca sepatah perkataan pun
tentang kewujudanmu.
0 comments:
Post a Comment