Hari ni tak ke mana-mana. Cuma lepak layan tamu di rumah. Hajat hati mau juga beraya. Tapi anak-anak aku hilang dari pagi beraya sampai ke petang baru pulang.
Haih...begini pulak rasanya bila anak-anak sudah besar. Masing-masing ada agenda sendiri dan ada geng raya. Nda mau sudah ikut orang tua. Upin dan Ipin aku pun lesap beraya sakan rumah jiran sebelah. Paling-paling balik sekejap untuk berak. Pas tu, jalan balik. Cess....dorang ingat rumah ni tandas awam apa? Tapi lucu juga hati aku tadi bila si Abe excuse mau beraya. Dia bilang macam ni;
"Mama, Abe jalan dulu aaa....mau beraya, mau cari rezeki halal,"
Haha...ada-ada saja si Abe ni.
Si Anis pulak sampai dicari keliling kampung baru nampak muka. Tu pun aku suruh adik aku cari bila sampai jam 5.30 mukanya belum muncul-muncul lagi di rumah. Bikin panas hati betul sumandak aku ni. Pantang dikasi peluang keluar rumah, kompom nda ingat mau balik. Dia ni memang gila sosial sikit orangnya. Dia suka apa-apa saja jenis public social yang boleh menghubungkannya dengan masyarakat dan dunia luar. Entah ke mana-manalah dia beraya dengan geng terawih dia tu. Anak kawan aku juga tu. Rasanya belum lama dulu aku dan mama budak tu jalan-jalan beraya di kampung. Tup-tup hari ni, sudah anak-anak kami ambil alih posisi tu. Masa macam berulang kembali. Sekejapnye....
Bila semua sudah balik, masing-masing sibuk kira duit raya. The boys dapat RM16 seorang, hasil pencarian sumber rezeki halal dorang. Anis dapat RM20. Na...antam kamurang. Bila aku tanya mau buat apa dengan duit raya tahun ni, sebab, tahun lepas dorang kumpul semua sekali untuk beli PS2. Dorang jawab, belum tahu lagi, yang penting, kumpul dulu banyak-banyak.
Besok, Anis ikut umi balik Lahad Datu. Ntah camanalah keadaannya di sana tu nanti. Apa yang pastinya, aku tahu dia mampu melalui sebuah kehidupan dengan lebih mandiri walaupun tanpa aku. Dia memang anak yang tidak perlu dirisaukan. Dari dulu lagi, dia memang cepat sekali dewasa. Tadi waktu aku mengamuk sakan sama dia pun, dia rilek-rilek saja. Habis ja aku marah, dia terus cakap yang makcik ni kirim salam, babu itu kirim cium, nenek yang di rumah biru hujung kampung tu begini, begitu, bla-bla-bla....
Besar sudah budak-budak ni,kan?
Kembalikan aku ke laut
Pages
Cari di sini
IKLAN
Followers
Ikuti di Facebook
Labels
- badai banyu biru (1)
- Bola baling (9)
- cerpen (13)
- Cuti-Cuti Malaysiaku (92)
- Diary Bisnes aku (4)
- Diary Teacher Zue (299)
- Filem (45)
- hiburan (24)
- Hidup aku (247)
- info kesihatan (15)
- KSP (6)
- lunabiru (1)
- makanan yum yum (16)
- malangang (8)
- My Family (204)
- My Journal (39)
- My photography shot (18)
- Novel (8)
- Papar (12)
- Papar event (1)
- Persahabatan (67)
- puisi (95)
- rambling 2021 (1)
- sekadar renungan (61)
Total Pageviews
Popular Posts
-
UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN 1 1. GELANGGANG PERMAINAN 1.1 Gelanggang permainan berbentuk empat segi tepat berukuran 40 m panjang dan 20 ...
-
Entry kali ni aku nak bawa isu SUMANDAK Sabah yang terkenal dengan kejelitaan,kemanjaan dan keseksiannya. Sumandak @ Tondu adalah bahas...
-
MAKSAK MEDIC CARE - SKIM PENGURUSAN KESIHATAN UNTUK ANGGOTA-ANG GOTA KERAJAAN DAN BADAN-BADAN BERKANUN. Kelmarin sekolah kami dikunjun...
-
"Hidup jangan menongkat langit, kelak tongkatmu patah, baru kau tahu langit tinggi rendah. Baru kau tahu apa rasanya hidup dihempap la...
-
Hari ni aku ambil MC sebab tak tahan dengan kesakitan mata yang sudah melampau2 tahap kemampuanku ni. Sebenarnya, sakit ni bermula sejak har...
-
Tanpa ulasan. Sebab aku dah penat nak berfikir untuk menghurai kenapa kurasa filem ini sangat berbaloi. Tanpa menurut urutan tahun kerana a...
-
Inilah dia homestay Mak Usu aku yang terletak di Felda Sahabat, Lahad Datu. Kalau korang berpeluang untuk ke sini dan tiada penginapan, bol...
-
Kami meneruskan perjalanan menuju ke destinasi di Taman Pertanian, Tenom, Sabah. Taman ini terletak di Kg. Lagud Seberang, Tenom sejauh 1...
-
Kepada penggemar siri cerita seram, tentunya tidak akan melepaskan peluang untuk menonton aksi drama yang menggegarkan bola roma ini. Ia aka...
-
21 Dis 2011 (Rabu) Hari ke 7 Hari ni hari terakhir kunjungan kami di Tawau. Lepas ni kami akan bergerak ke Semporna pula untuk meneruskan ...
Powered by Blogger.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
- Luna Biru
- Cari aku di neverland saat sang peri dan Peter Pan berterbangan di langgit jingga menuju ke bulan. Cari senyumku di bibir pantai saat senja nampak sempurna menanti mentari ungu hitam. Tunggu warkahku yang kutitip di botol kaca menuju hatimu, mengetuk mimpimu.
Blog Archive
-
▼
2011
(577)
-
▼
August
(48)
- Girlfriends
- Kriteria pilihan
- Suami seorang rakan
- Cucu Abol Hassan
- Key-in SAPS
- Anak-anak dah besar
- Malam terakhir sebuah harapan
- Jangan tunjuk kepala sendiri
- Syawal dulu dan kini
- Syawal kami
- 29 Ramadhan...persiapan akhir
- Aku punya kehidupan?
- Rezeki raya tahun ni
- Sebuah pentengkaran
- Kaunter pembayaran zakat
- Topeng haiwan
- Persiapan menjelang pemantuan PPDa peringkat negeri
- Insiden si Abe
- Sebuah pengorbanan sang ayah
- Sungkai with kidz
- Shopping-Shopping weh!
- Persahabatan selebar daun kelor
- Majlis Nuzul Quran
- Biskut raya edisi Luna Biru
- Main bunga api
- SONY NEX 3
- DELL inspiron
- Update terkini aku
- Kenduri arwah nendaku...
- Kateringku
- Jelaga
- Kuih oh kuih
- Sehelai mukasurat yang hilang
- Menu sungkai hari ke9 Ramadhan
- Menu sungkai hari ke8 Ramadhan
- Cuaca panas gila di Sabah
- Jelapang Kasih
- Menu sungkai hari ke7 Ramadhan
- Rezeki anak-anak
- Egoku
- Sebuah kisah di 4 Ogos...
- Menu sungkai hari ke4 Ramadhan
- Nikmat melukaimu
- Variasi tart versi Luna Biru
- Resipi Cheese Cake versi Luna Biru
- Menu sungkai hari ke3 Ramadhan
- Ramadhan dan kisah kita I
- Menu sungkai hari ke2 Ramadhan
-
▼
August
(48)
0 comments:
Post a Comment