Persoalan tentang cara kita berkerja membawa pada satu kesedaran bahawa tidak satupun manusia itu sama wataknya. Ada yang penuh sistem, ada yang suka belasah saja, ada pula penuh perfectionist. Tidak kurang juga suka menggabungkan ketiganya, atau kemudiannya ada juga yang bangkit dengan cara sendiri. Hasilnya pula bergantung kepada daya usaha itu sendiri. Tidak ada teori yang benar 100% kerana keputusan hasil usaha itu kadang-kadang sulit diramalkan. Persoalannya, bukan siapa yang benar, soalnya, cara mana yang lebih produktif itulah yang perlu diambilkira. Pun kadang-kadang, produktiviti juga tidak akan ada maknanya kalau kualiti tidak ada. Nah...lalu di sinilah wujudnya satu sisi yang perlu diperdebatkan lagi antara keduanya. Tapi tidak mungkinkah keduanya dapat disatukan dengan satu cara yang lebih mudah tanpa perlu menyeksa diri dan menyusahkan orang lain?
Aku yakin keduanya dapat digabungkan asalkan saja kita punya sistem kerja yang betul. Sistem ini banyak bergantung dengan jalan fikir kita yang bertindak sebagai pemacu arah. Kita punya banyak pilihan dalam hidup. Samada mau terus kekal dengan cara lama, atau menggabungkan atau mencipta sesuatu yang baru. Seorang tukang jahit yang mahir dan terkenal pasti tidak akan menggunakan ilmu menjahit yang mula-mula dipelajarinya di awal usianya dulu. Jarak masa yang lama pasti membuat dia berusaha mencipta satu teori yang lebih mudah agar hasilannya dapat diperbanyakkan dalam tempoh yang sekian. Selalunya, manusia sebegini karyanya jauh lebih baik dan unik. Tapi kalau si tukang jahit masih berpegang pada teori asal sungguhpun sudah berpuluh tahun memegang gunting dan mesin jahit, itu maknaya dia tidak kreatif dalam mencipta kelainan. Dia cuma si tukang turut sedang kawan yang sama belajar dengannya sudah jauh ke hadapan kerana berani mencuba.
Kadang-kadang, kita terlalu takut untuk membuang sedikit air di dulang kita yang penuh. Sedang kita perlu berjalan sambil membawa dulang yang penuh itu dengan hati-hati. Buangkan saja airnya sedikit, atau buanglah kesemuanya agar kita bisa mengisinya kembali dengan cara kita sendiri. Aku percaya bahawa pada akhirnya kita akan mampu berdiri dengan keunikan kita sendiri.
Cara kerjaku? Prinsipku kerjaku mudah saja; Bagiku, tak ada jalan sukar untuk mencapai sesuatu meskipun ia sememangnya sulit untuk dicapai. Aku percaya bahawa semuanya punya jalan pintas yang lain yang boleh kita reka hasil gabungan teori asas yang kita pelajari. Aku juga percaya bahawa setiap kelemahan boleh diperbaiki. Paling penting, aku juga percaya bahawa disiplin sememangnya adalah asas pada semua perkara. Pegang saja pada tiang disiplin itu. Mahu tak mahu, akhirnya kesulitan itu akan tunduk juga pada kita.
Tapi yah...semua manusia itu berbeza,kan?
Kembalikan aku ke laut
Pages
Cari di sini
IKLAN
Followers
Ikuti di Facebook
Labels
- badai banyu biru (1)
- Bola baling (9)
- cerpen (13)
- Cuti-Cuti Malaysiaku (92)
- Diary Bisnes aku (4)
- Diary Teacher Zue (299)
- Filem (45)
- hiburan (24)
- Hidup aku (247)
- info kesihatan (15)
- KSP (6)
- lunabiru (1)
- makanan yum yum (16)
- malangang (8)
- My Family (204)
- My Journal (39)
- My photography shot (18)
- Novel (8)
- Papar (12)
- Papar event (1)
- Persahabatan (67)
- puisi (95)
- rambling 2021 (1)
- sekadar renungan (61)
Total Pageviews
Popular Posts
-
UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN 1 1. GELANGGANG PERMAINAN 1.1 Gelanggang permainan berbentuk empat segi tepat berukuran 40 m panjang dan 20 ...
-
Entry kali ni aku nak bawa isu SUMANDAK Sabah yang terkenal dengan kejelitaan,kemanjaan dan keseksiannya. Sumandak @ Tondu adalah bahas...
-
MAKSAK MEDIC CARE - SKIM PENGURUSAN KESIHATAN UNTUK ANGGOTA-ANG GOTA KERAJAAN DAN BADAN-BADAN BERKANUN. Kelmarin sekolah kami dikunjun...
-
"Hidup jangan menongkat langit, kelak tongkatmu patah, baru kau tahu langit tinggi rendah. Baru kau tahu apa rasanya hidup dihempap la...
-
Hari ni aku ambil MC sebab tak tahan dengan kesakitan mata yang sudah melampau2 tahap kemampuanku ni. Sebenarnya, sakit ni bermula sejak har...
-
Tanpa ulasan. Sebab aku dah penat nak berfikir untuk menghurai kenapa kurasa filem ini sangat berbaloi. Tanpa menurut urutan tahun kerana a...
-
Inilah dia homestay Mak Usu aku yang terletak di Felda Sahabat, Lahad Datu. Kalau korang berpeluang untuk ke sini dan tiada penginapan, bol...
-
Kami meneruskan perjalanan menuju ke destinasi di Taman Pertanian, Tenom, Sabah. Taman ini terletak di Kg. Lagud Seberang, Tenom sejauh 1...
-
Kepada penggemar siri cerita seram, tentunya tidak akan melepaskan peluang untuk menonton aksi drama yang menggegarkan bola roma ini. Ia aka...
-
21 Dis 2011 (Rabu) Hari ke 7 Hari ni hari terakhir kunjungan kami di Tawau. Lepas ni kami akan bergerak ke Semporna pula untuk meneruskan ...
Powered by Blogger.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
- Luna Biru
- Cari aku di neverland saat sang peri dan Peter Pan berterbangan di langgit jingga menuju ke bulan. Cari senyumku di bibir pantai saat senja nampak sempurna menanti mentari ungu hitam. Tunggu warkahku yang kutitip di botol kaca menuju hatimu, mengetuk mimpimu.
Blog Archive
-
▼
2011
(577)
-
▼
June
(68)
- Sekali lagi...
- Mesti selalu tabah
- Lembu punya susu, Sapi pula mendabik dada
- Seksa
- The final scene : Cinta seorang guru
- Biarku dengan jeans biruku
- Dia, Fairuz! The perfectionist and talented editor
- Kekuatan Cinta Seorang Guru
- Azmi, the director
- Bila wajah jadi taruhan
- Encik Saiful Bahri : The best leadership
- Zakwan : The fast learner, Cameraman
- Siti Fatimah : The best PA
- Pesan abah...
- Mizanmu berat sebelah (Timbangan)
- Sebuah Permintaan II : The final
- Sambutan Hari Guru dan Short Movie.
- Final Cut
- Unchained Melody: Classical Piano Instrumental Wit...
- Kejutkan aku
- Tawar
- Seni itu bodoh
- Lelaki dalam kotak
- 100 tahun
- Seni yang dirosakkan
- Sekosong kosong
- Sebuah Permintaan
- Great instrumental soundtrack - urvashi
- Remaja di tembok
- Maafkan aku, pari-pari kecil
- Ratu Anjing; Yang Melengking Itu (Panggak Binasa T...
- Doa belum cukup
- Kalau besok kita mati
- radja-aku ada karena kau ada
- Ada apa dengan cinta?
- Teori, Konsep dan Aplikasi
- Derit pintu
- Persetan kau setan!
- Kita yang tersesat waktu
- Akmal Hariri plays Selamat Pagi Cinta - HQ piano solo
- Makan-makan di First Beach, Tanjung Aru, KK
- Kekuatan Cinta Seorang Guru : Behind the scene at ...
- Perdana Park, KK : A date with kids
- Kad Hari Guru Acik
- Buku skrap ku dah hampir siap!
- Sekitar majlis perkahwinan anak mantan PK Kokum : ...
- Salah naik keretapi
- Casting untuk Short Movie
- KL Gangster! Terbaik wok!
- Karam Singh Walia, aku dan Jebat
- Kompas waktu
- Terima kasih,cikgu!!
- Catatan seorang guru I
- Bersyukur
- Aku bukan kelicap
- Erul tersingkir!
- Filem melayu yang berbaloi ditonton 1980-1989
- Filem Melayu yang berbaloi kutonton 1990-1999)
- Jerawat oh jerawat!
- Sakit Degil
- Sokong Filem Tempatan (?)
- Senarai filem melayu terkini yang berbaloi kutonto...
- Aku kelicap itu
- Kau jelaga
- Zahiril Adzim : Aku jatuh cinta pada penulisanmu!
- CUN!
- Kongsi : Lu Langsi, Lu Mati!
- Gastrik oh gastrik!
-
▼
June
(68)
0 comments:
Post a Comment