Arin ibarat telah bertemu buku dan ruas. Buku adalah dia dan ruas adalah nasibnya. Dia, yang telah berkelana dalam misi menggapai mimpi ternyata sudah jauh melangkah hingga lupa rumput yang dipijaknya. Dia mengenepikan segalanya dan merasa dia mampu terbang tanpa restu dan kasih sayang. Dia meminggirkan hati insan2 yang begitu menyintainya dan memuja keluarga baru yang memenuhi citarasanya.
Ah...bukankah remaja sama saja semuanya? Keluarga adalah musuh kekal, ibubapa bagi mereka adalah diktator dan rumah adalah penjara.
Dan aku bukanlah ibu kalau gagal memahami semua itu. Aku sudah dibesarkan dengan kekerasan, hukuman dan acuhan, maka aku tahu kalau semua itu tidak akan mampu menyentuh hati remaja yang sedang gila wahan. Namun beberapa kali percubaan selembut suteraku tidak juga berjaya menyingkap matanya. Sepasang matanya itu sudah serabun hatinya. Kabur dan kabut. Dia semakin sulit membezakan akal logik dan kata hati.
Maka doa segera kupanjat pada Tuhan dengan harapan Dia mahu segera menunaikan sebelum anakku itu makin jauh langkahnya. Cukup 24 jam, Tuhan memakbulkan doaku. Arin telah menerima pengajaran dari Tuhan setelah gagal diberi pelajaran oleh ibunya. Bukankah sudah kukatakan anakku? Lebih baik kau mendengarkan aku sebelum Tuhan dan alam menyahut permintaanku. Pengajaran dan teguran Allah itu selalu lebih bisa dari leteran seorang ibu...bahkan lebih menyakitkan dari acuhan hukum si bapa...!
Kasihan dia. Aku tahu dia kecewa. Pasti dia merasa segala usahanya dia2 belaka. Dia pasti merasa tidak dihargai, diacuhkan dan dipersenda. Aku tahu dia sudah banyak berkorban untuk sampai ke tahap ini, bahkan aku sendiri adalah korban terakhirnya.
Melihatnya kecewa hatiku bagai dihiris kaca. Tapi aku pasrah pada ketentuan Tuhan. Ibu si Tanggang tidak pernah berdoa agar anaknya menjadi batu. Dia hanya meminta agar Tuhan mahu membuktikannya. Keputusan menjadi batu adalah pilihan dari Allah sebagai menjawab doa si ibu.
Jadi, begitulah bentuk jawapan Allah pada doaku.
Ya Allah...janganlah Kau murka pada anakku atas kemarahanku. Amin...
Kembalikan aku ke laut
Pages
Cari di sini
IKLAN
Followers
Ikuti di Facebook
Labels
- badai banyu biru (1)
- Bola baling (9)
- cerpen (13)
- Cuti-Cuti Malaysiaku (92)
- Diary Bisnes aku (4)
- Diary Teacher Zue (299)
- Filem (45)
- hiburan (24)
- Hidup aku (247)
- info kesihatan (15)
- KSP (6)
- lunabiru (1)
- makanan yum yum (16)
- malangang (8)
- My Family (204)
- My Journal (39)
- My photography shot (18)
- Novel (8)
- Papar (12)
- Papar event (1)
- Persahabatan (67)
- puisi (95)
- rambling 2021 (1)
- sekadar renungan (61)
Total Pageviews
Popular Posts
-
UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN 1 1. GELANGGANG PERMAINAN 1.1 Gelanggang permainan berbentuk empat segi tepat berukuran 40 m panjang dan 20 ...
-
Entry kali ni aku nak bawa isu SUMANDAK Sabah yang terkenal dengan kejelitaan,kemanjaan dan keseksiannya. Sumandak @ Tondu adalah bahas...
-
MAKSAK MEDIC CARE - SKIM PENGURUSAN KESIHATAN UNTUK ANGGOTA-ANG GOTA KERAJAAN DAN BADAN-BADAN BERKANUN. Kelmarin sekolah kami dikunjun...
-
"Hidup jangan menongkat langit, kelak tongkatmu patah, baru kau tahu langit tinggi rendah. Baru kau tahu apa rasanya hidup dihempap la...
-
Tanpa ulasan. Sebab aku dah penat nak berfikir untuk menghurai kenapa kurasa filem ini sangat berbaloi. Tanpa menurut urutan tahun kerana a...
-
Hari ni aku ambil MC sebab tak tahan dengan kesakitan mata yang sudah melampau2 tahap kemampuanku ni. Sebenarnya, sakit ni bermula sejak har...
-
Inilah dia homestay Mak Usu aku yang terletak di Felda Sahabat, Lahad Datu. Kalau korang berpeluang untuk ke sini dan tiada penginapan, bol...
-
Kami meneruskan perjalanan menuju ke destinasi di Taman Pertanian, Tenom, Sabah. Taman ini terletak di Kg. Lagud Seberang, Tenom sejauh 1...
-
Kepada penggemar siri cerita seram, tentunya tidak akan melepaskan peluang untuk menonton aksi drama yang menggegarkan bola roma ini. Ia aka...
-
21 Dis 2011 (Rabu) Hari ke 7 Hari ni hari terakhir kunjungan kami di Tawau. Lepas ni kami akan bergerak ke Semporna pula untuk meneruskan ...
Powered by Blogger.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
- Luna Biru
- Cari aku di neverland saat sang peri dan Peter Pan berterbangan di langgit jingga menuju ke bulan. Cari senyumku di bibir pantai saat senja nampak sempurna menanti mentari ungu hitam. Tunggu warkahku yang kutitip di botol kaca menuju hatimu, mengetuk mimpimu.
Blog Archive
-
▼
2013
(257)
-
▼
November
(35)
- Pantai Manis, Papar
- We are sixteenth
- kalau saja suprise mungil itu berlaku...
- Saat kau depani kemelut
- berburuk sangka itu menghitamkan hati
- Saat dia genggam tanganku
- bila kau selalu betul
- berputus asa adalah tragedi terburuk dalam hidup m...
- Noctural
- Nilai budi
- Fly-Fly Anies
- tanpa tajuk
- Karma itu tertulis buat kita
- biarkan aku menulis
- Ikal, Arai dan aku
- ruas nasibnya
- mimpi bahagia
- Antara GSU dan JERIS
- Mizan dan konvonya
- Anies, SRU dan ustazah Jamilah
- Abe dan UPSR
- hampeh
- Mimpi MAPEC
- Sumbu, lilin dan api
- ...
- Keterbatasan diri
- Venezuela vs Melaka
- Keprihatinan Atie
- ...aku...
- Miracle Mizan
- Mizan (hari ke-4)
- Mizan (hari ke-3) episod 2
- Mizan (hari ke-3) episod 1
- Potassium vs Demam Viral
- Ke mana hilangnya potasium?
-
▼
November
(35)
0 comments:
Post a Comment