begitu juga langitku
Hutanmu hijau
seperti punyaku.
Lantas apa lagi yang mengecewakanmu?
Bukankah sama saja semuanya?
Sama merahnya seperti darah kita.
Sati-satunya yang membuat kita semua berbeza
adalah iman.
Barangkali iman itu warnaya putih.
Aku tak tahu apa warnamu.
Punyaku? Pasti sudah kelabu asap.
Irikah kau pada warnaku?
Bersyukurlah....
0 comments:
Post a Comment