Wednesday, May 30, 2012 | By: Luna Biru

Mohon maaf untuk Melati

Sahabat sejati tak akan berubah hati.

Itu kata nenek si Nurul Aiman dalam filem Hore-Hore.

Yang ada cuma gedik-gedik manja ataupun merajuk-merajuk manja.


Jadinya aku ni kira bukan kawan sejatilah sebab aku mudah berubah hati. Ataupun aku cuma merajuk manja, minta kena pujuk. Kononnya lah.

Tapi konflik besar berlaku bila kawan kita rasa yang dia lebih berhak berjauh hati lebih dari kita yang dulu terkuka. Lalu terjadilah situasi tunggu-menunggu; menanti siapa yang mulai dulu cair hati untuk jadi tukang pujuk.

Konsekuensinya, ego-ego bodoh pun mulai jadi raja.

Kepada sahabatku, Melati Atie, aku mohon maaf atas segala yang terjadi. Aku memang bukan sahabat yang baik dan aku tak tahu macamana jalan untuk ke situ. Aku cuma tahu bahawa sahabat itu adalah manusia yang seharusnya menjadikan kita manusia yang lebih baik. Mungkin aku tidak berdiri di antara keduanya.

"Selemah-lemah manusia ialah orang yang tidak tahu mencari sahabat. Dan sesungguhnya manusia yang lebih lemah dari itu adalah manusia yang mensia-siakan sahabat yang dicarinya" (SaidinaAli)

0 comments:

Post a Comment