May adalah bulan yang seharusnya jadi indah buat semua wanita yang bergelar ibu. Ia juga adalah bulan manis untuk para pendidik, dan para penyelamat nyawa yang bergelar jururawat.
May juga indah bagiku kerana ia adalah bulan kelahiran abang.
Namun, kesibukan telah merentas banyak ruang waktu untuk menyambut setiap satu acara yang perlu diraikan itu. Hari ibu berlalu begitu sahaja. Sekadar ucap cium tanda selamat sama umi yang selalu mengharap ada yang ajaib-ajaib berlaku untuknya pada hari keramat itu. Oleh kerana aku secara peribadi tidak begitu bersetuju dengan perayaan ini, maka aku redhakan saja ia berlalu tanpa sebarang sambutan dari anak-anakku. Namun pandangan ini agak jauh bersimpang dengan mana-mana ibu di dunia ini. Makanya, kerana menghormati pandangan mereka, maka aku perlu terus berlakon saja menganggap bahawa hari ini memang sebenarnya penting.
Hari ulang tahun abang juga berlalu macam angin lalu. Tepat 12 Mei, kisah murid aku merampas bahagia. Sambutan dan hadiah kecil ditunda-tunda sampai aku sendiri tidak tahu bila waktu terbaik untuk meraikannya. Aku cuma berharap abang mengerti. Tapi jauh di sudut hati aku merasa masih sangat berhutang dengan private party abang di 'Full House'.
Hari guru juga terlewatkan tanpa disedari bila detiknya jatuh saat peperiksan semester berlangsung. Sebuah tarikh khas sudah ditentukan oleh pihak sekolah untuk menjayakan perayaan ini. Aku menerima sebuah hadiah kecil saat tarikh itu berlangsung. Pun, secara peribadi aku tidak berharap agar menjadi lagi guru yang 'terpaling' banyak menerima hadiah tahun ini, seperti sepanjang 13 tahun menjadi guru. Dengan kejamnya, aku sudah memberi amaran pada murid-muridku agar jangan memberikanku hadiah yang hanya membuang duit ibubapa mereka, terutamanya barang yang dibeli dari kedai RM2. Bukan mata duitan ok. Tapi menurut pengalaman, hadiah-hadiah itu hanya sia-sia saja bila aku menerimanya dalam keadaan yang sudah pecah dan retak. Mug yang dibeli pecah, frame gambar hancur cerminnya malah, perhiasan-perhiasan kecil juga sudah patah-patah. Maklum, budak-budak membawanya dalam keadaan yang tidak berhati-hati, makanya ketika memberikannya padaku, mug yang dibeli sudah mulai jadi serbuk. Bukankah ia hanya merugikan wang ibubapa murid sahaja? Memadai sekadar kad yang ditulis sendiri dengan kata-kata yang comel dan tulisan yang cantik. Ia boleh disimpan lama. Aman. Tidak akan pecah atau retak sampai bila-bila pun.
Mei...
Sampai umurku tua dan renta pun, pasti akan ada selapis peristiwa baru yang bersilih ganti...Mei itu indah. Aku menyukai bulan ini.
Kembalikan aku ke laut
Pages
Cari di sini
IKLAN
Followers
Ikuti di Facebook
Labels
- badai banyu biru (1)
- Bola baling (9)
- cerpen (13)
- Cuti-Cuti Malaysiaku (92)
- Diary Bisnes aku (4)
- Diary Teacher Zue (299)
- Filem (45)
- hiburan (24)
- Hidup aku (247)
- info kesihatan (15)
- KSP (6)
- lunabiru (1)
- makanan yum yum (16)
- malangang (8)
- My Family (204)
- My Journal (39)
- My photography shot (18)
- Novel (8)
- Papar (12)
- Papar event (1)
- Persahabatan (67)
- puisi (95)
- rambling 2021 (1)
- sekadar renungan (61)
Total Pageviews
Popular Posts
-
UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN 1 1. GELANGGANG PERMAINAN 1.1 Gelanggang permainan berbentuk empat segi tepat berukuran 40 m panjang dan 20 ...
-
Entry kali ni aku nak bawa isu SUMANDAK Sabah yang terkenal dengan kejelitaan,kemanjaan dan keseksiannya. Sumandak @ Tondu adalah bahas...
-
MAKSAK MEDIC CARE - SKIM PENGURUSAN KESIHATAN UNTUK ANGGOTA-ANG GOTA KERAJAAN DAN BADAN-BADAN BERKANUN. Kelmarin sekolah kami dikunjun...
-
"Hidup jangan menongkat langit, kelak tongkatmu patah, baru kau tahu langit tinggi rendah. Baru kau tahu apa rasanya hidup dihempap la...
-
Tanpa ulasan. Sebab aku dah penat nak berfikir untuk menghurai kenapa kurasa filem ini sangat berbaloi. Tanpa menurut urutan tahun kerana a...
-
Hari ni aku ambil MC sebab tak tahan dengan kesakitan mata yang sudah melampau2 tahap kemampuanku ni. Sebenarnya, sakit ni bermula sejak har...
-
Inilah dia homestay Mak Usu aku yang terletak di Felda Sahabat, Lahad Datu. Kalau korang berpeluang untuk ke sini dan tiada penginapan, bol...
-
Kami meneruskan perjalanan menuju ke destinasi di Taman Pertanian, Tenom, Sabah. Taman ini terletak di Kg. Lagud Seberang, Tenom sejauh 1...
-
21 Dis 2011 (Rabu) Hari ke 7 Hari ni hari terakhir kunjungan kami di Tawau. Lepas ni kami akan bergerak ke Semporna pula untuk meneruskan ...
-
Kepada penggemar siri cerita seram, tentunya tidak akan melepaskan peluang untuk menonton aksi drama yang menggegarkan bola roma ini. Ia aka...
Powered by Blogger.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
- Luna Biru
- Cari aku di neverland saat sang peri dan Peter Pan berterbangan di langgit jingga menuju ke bulan. Cari senyumku di bibir pantai saat senja nampak sempurna menanti mentari ungu hitam. Tunggu warkahku yang kutitip di botol kaca menuju hatimu, mengetuk mimpimu.
Blog Archive
-
▼
2012
(389)
-
▼
May
(36)
- Mohon maaf untuk Melati
- Luna loves photography : Ceria di Lembah Impian
- Sebuah hari di Lembah Impian
- Luna loves photography : Cinta di Lembah Impian
- Hadiah Hari Guru untuk cikgu anak-anak aku...
- Let's support 100plus : Road to London
- Luna loves photography : Wedding at Rimba
- Luna loves photography : The boys with Kulintangan
- Kem Pendidikan Luar Peringkat Negeri Sabah : The F...
- Kem Pendidikan Luar Peringkat Negeri Sabah : Day 3...
- Kem Pendidikan Luar Peringkat Negeri Sabah : Day 2
- Kem Pendidikan Luar Peringkat Negeri Sabah : Day 3
- Kem Pendidikan Luar Peringkat Negeri Sabah, Pusat ...
- Luna loves photography : Hari Guru Sk.Surati
- Hari Guru Sk. Surati
- Nexus, kami dan umi
- Mei itu indah
- bukan harapan, ia persoalan
- Lelaki VS Perempuan
- Degil
- Kisah murid aku
- Bulan Biru
- Kembalikan hatiku
- Akankah kau menjadi aku?
- Penjara Jiwa
- Arin ke Kursus Ketua Platun Jabatan Pertahanan Awam
- Futsal lagi : Karnival Sukan 1 Malaysia Daerah Papar
- Respon
- The Bersih series...
- Kurangkan kontroversi, tingkatkan prestasi
- Luna loves photography...
- Luna loves photography...
- ...kerana kau percaya...
- Saling mengingati
- Yang baik dan buruk
- Pengiktirafan manusia
-
▼
May
(36)
0 comments:
Post a Comment