Wednesday, May 11, 2011 | By: Luna Biru

Jalan Kelam


Jalan ini pernah kulalui dulu
Sebuah jalan bengkok dengan siur yang mengujakan
Senyum dan tawamu membawa aku khayal di sana
Hingga muncul pengkhianatanmu,
Pengkhianatan seorang sahabat.
Lalu aku memilih diam.

Kini kulalui lagi jalan bengkok dengan siur yang mengujakan itu
Bersama sebuah pengkhianatan,
Pengkhianatan seorang sahabat yang lain.
Namun aku enggan berdiam lagi.
Meski simpang itu akan membawa aku
Ke satu siur yang makin menyesatkan. 

0 comments:

Post a Comment