Friday, July 1, 2011 | By: Luna Biru

Syukur


Langitmu biru
begitu juga langitku
Hutanmu hijau
seperti punyaku.
Lantas apa lagi yang mengecewakanmu?
Bukankah sama saja semuanya?
Sama merahnya seperti darah kita.

Sati-satunya yang membuat kita semua berbeza
adalah iman.
Barangkali iman itu warnaya putih.
Aku tak tahu apa warnamu.
Punyaku? Pasti sudah kelabu asap.
Irikah kau pada warnaku?

Bersyukurlah....


0 comments:

Post a Comment