Friday, August 24, 2012 | By: Luna Biru

aku tak mengerti

Demi Tuhan aku tak mengerti
Kalau kau hentak kepalaku ke dinding
atau kau benamkan aku ke marmar itu sekalipun
aku tetap takkan dapat mengerti.

Bilang saja aku bodoh
atau kau boleh bilang lagi
aku zalim seperti selalu
atau kau boleh terus menghujam aku
dengan tuduhan-tuduhan melulu
tetap saja aku tidak dapat mengerti.

Sungguh aku tidak mengerti
kenapa harus aku digelar
manusia tanpa manusiawi.

0 comments:

Post a Comment