pergilah saat matahari masih menderang
dan denai masih lapang
kelak kalau kau lambat
yang kau temui hanya gelap di jalan simpang
dan belukar rimbun di tanah gersang.
Kalau kau sesat di tengah jalan kekasih
hentikan saja langkahmu dulu
tadahkan saja dua tanganmu ke langit
di ufuk timur mentari jatuh
kelak malaikat kan datang
berbentuk kunang-kunang
menerangi gelapmu ke jalan baru.
Kalau kau ingin kembali, kekasih
berpatah saja ke jalan tempat kau mulai
kan ku tunggu kau di hujung simpang
dengan dua tangan bebas merentang
dengan bibir yang sabar meregang.
Asal jangan kau pulang terlalu lewat
ku khuatir merah jambu ku bertukar ungu.
1 comments:
indah Zue....aku nangis lagi...
Post a Comment