Tuesday, June 21, 2011 | By: Luna Biru

Sekosong kosong


Kosong.

Sesuatu telah membawa keikhlasanku pergi. Lalu aku menipu untuk semua perkara; saat melempar senyum, saat melakar kata, saat melepas ketawa atau bahkan saat aku sepatutnya bahagia.

Jangan bilang aku tidak mengerti. Tapi bohonglah kalau aku tidak merasa sakit hati.  Demi Tuhan, aku tak tahu kenapa aku bertahan begini; untuk impiannya kah atau impianku?

Ah. Lelahku bersaing dengan kekasihnya.

0 comments:

Post a Comment