Ratu

Dia mungkin ratu di kalangan kerabatnya. Tapi bagiku,dia tak lebih dari seorang ratu yang meminjam ehsan manusia untuk duduk di singgahsana yang tetap sebuah khayalan. Tanpa daulat, tanpa mahkota, tanpa istana bahkan tanpa negara, dia terus hidup dengan kegemilangan zaman lampau yang hanya dimiliki oleh sejarah. Dia berlagak seolah dunia yang dimilikinya hari ini adalah terjafi dengan sekelip mata. Padahal, tanpa belas ehsan, dia tidak lebih dari seorang perempuan bertelinga menggeleber panjang dan duduk di rumah bambu dalam hutan.

Dia mungkin ratu di kalangan kerabatnya.
Tapi maaf, dia bukan ratuku.