Keinginan untuk membahagiakan orang yang kita sayang adalah naluri yang difitrahkan buat kita semua. Hanya saja keinginan itu seringnya tertunda lantaran keterbatasan kemampuan diri.
Namun sayangnya, orang yang kita sayang itu seringnya tidak sabar menunggu sampai kita mampu membebaskan diri dari belenggu keterbatasan.
Ah, cinta tidak boleh bagi makan. Tidak boleh diubah jadi pasir pun untuk dibuat rumah.
Wang selalu jadi penentu segalanya.
Maafkanlah ketidakberdayaan ku ini....keluargaku....
0 comments:
Post a Comment