Tuesday, May 7, 2013 | By: Luna Biru

Usaikanlah...

Kepada semua ibubapa, marilah kita sama2 (teachers - parents) mencemerlangkan anak kita. Dunia makin maju. Terpenuhi oleh manusia bijak pandai. Saingan dan cabaran tidak kenal kompromi. Tanpa pelajaran dan kemahiran, anak-anak kita tidak akan ke mana. Takut kita nanti hanya jadi malukut di tepi gantang. 

Tanamkanlah semangat patriotisme dan nasionalisme dalam diri mereka. Mungkin mereka terlalu kecil untuk memahaminya saat ini. Tapi percayalah, semua yang kita katakan ada tersimpan dalam memori otak mereka, yang pada suatu saat akan tercerna seiring dengan usia dan kedewasaan. Sekecil-kecil mereka hari ini, esok akan dewasa juga. Sampai waktunya, mereka juga akan mencapai usia 21. Kegagalan membuat mereka mengerti, akan berkonsekuensi buruk di masa akan datang. Segala isu yang berlaku rentetan PRU13 adalah permulaan untuk sebuah dunia yang lebih mencabar. Kita hanyalah manusia kerdil yang tidak mempunyai kuasa untuk mengubah apa-apa. Tapi kita dapat melakukannya dengan mendidik anak kita sebaiknya, agar anak-anak kita tidak terkeliru dengan arus politik yang bakal mereka hadapi kelak. 


Video 'The Darkest History in Malaysia' adalah bukti betapa lemah dan tidak matangnya anak bangsa kita dalam menyalurkan kekeliruan. Perhimpunan Bersih besok juga adalah kecelaruan yang fatal. Ia adalah pengulangan sejarah secara besar-besaran. Kisah Malaysia dan PRU-nya kini dicanang di seluruh dunia dan menjadi bahan untuk ditangguk di air keruh. Laungan 'Suara Rakyat, Suara Keramat' pastinya bakal mencatat sejarah yang lebih buruk dari sebelumnya. Keputusan untuk berdemonstrasi jalanan menunjukkan kelemahan kita sendiri. Si pengajak demonstrasi pula tidak lebih dari manusia yang pendek akal. Tidakkah terfikir akan kesan dan akibatnya? Seaman manapun perhimpunan yang dirancang, manakan mungkin kau seorang mampu mengawal puluhan ribu manusia. Kalau sesuatu berlaku lagi, pastinya kau dabik dada meluruskan telunjuk menuding jari ke atas langit. Tidakkah kau mengerti? Bahawa kebenaran tidak perlu dijerit penuh gempita. 

 Semoga kita mampu menjadikan anak bangsa kita manusia celik akal.

0 comments:

Post a Comment