Tuesday, December 3, 2013 | By: Luna Biru

titik kepada hampa

Apalah yang diharapkan dari
Mata yang tak mampu melihat
Hati yang tak mampu menilai
Dan otak yang tak mampu mencerna?
Lalu kita pun jadi manusia yang buta.
Buta yang sempurna.

Tak wajar mengharap manusia menghargai kita. 
Bila marah sudah menguasai, waras pun tercicir di lantai emosi.

Debur.


Lalu yang tinggal adalah serpihan hampa yang kejenuhan memahami takdir. 

0 comments:

Post a Comment