Tak bolehkah sekali dalam hidup mak sediakan makanan abah tanpa rasa marah walau apapun alasannya dan tanpa menghiraukan apapun benda yang bakal mencetuskan rasa marah?
Tak bolehkah sekali dalam hidup mak, dia hidangkan makanan atas meja dan panggil bah dengan kasih sayang seperti yang abah lakukan, walaupun abah tau masakan abah tak sesedap mana?
Tapi bak kata abah, tak kira sebanyak mana aku memberi, jesteru yang kudapat itu-itu juga...
Mak tetap selalu cari alasan untuk marah dan jadikan semua benda sebagai alasan untuk marah. Mak tak sedar agaknya, hal2 makan ni sensitif sifatnya. Makanan juga adalah satu hadiah terbesar yang seorang pasangab boleh bagi pada pasangannya setelah semua hadiah tak mampu diberi kerana ketidakmampuan dari segi materi. Menyiapkan makanan adalah suatu cara untuk mengekspresi cinta. Tak perlu nak bawa ke restoran mahal2, setakat masak nasi goreng dan telur mata pun, kalau dimasak dan dihidang dengan cinta, akan terasa sedapnya.
Tapi mak tak pernah sedar.
Kembalikan aku ke laut
Pages
Cari di sini
IKLAN
Followers
Ikuti di Facebook
Labels
- badai banyu biru (1)
- Bola baling (9)
- cerpen (13)
- Cuti-Cuti Malaysiaku (92)
- Diary Bisnes aku (4)
- Diary Teacher Zue (299)
- Filem (45)
- hiburan (24)
- Hidup aku (247)
- info kesihatan (15)
- KSP (6)
- lunabiru (1)
- makanan yum yum (16)
- malangang (8)
- My Family (204)
- My Journal (39)
- My photography shot (18)
- Novel (8)
- Papar (12)
- Papar event (1)
- Persahabatan (67)
- puisi (95)
- rambling 2021 (1)
- sekadar renungan (61)
Total Pageviews
Popular Posts
-
UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN 1 1. GELANGGANG PERMAINAN 1.1 Gelanggang permainan berbentuk empat segi tepat berukuran 40 m panjang dan 20 ...
-
Entry kali ni aku nak bawa isu SUMANDAK Sabah yang terkenal dengan kejelitaan,kemanjaan dan keseksiannya. Sumandak @ Tondu adalah bahas...
-
MAKSAK MEDIC CARE - SKIM PENGURUSAN KESIHATAN UNTUK ANGGOTA-ANG GOTA KERAJAAN DAN BADAN-BADAN BERKANUN. Kelmarin sekolah kami dikunjun...
-
"Hidup jangan menongkat langit, kelak tongkatmu patah, baru kau tahu langit tinggi rendah. Baru kau tahu apa rasanya hidup dihempap la...
-
Tanpa ulasan. Sebab aku dah penat nak berfikir untuk menghurai kenapa kurasa filem ini sangat berbaloi. Tanpa menurut urutan tahun kerana a...
-
Hari ni aku ambil MC sebab tak tahan dengan kesakitan mata yang sudah melampau2 tahap kemampuanku ni. Sebenarnya, sakit ni bermula sejak har...
-
Inilah dia homestay Mak Usu aku yang terletak di Felda Sahabat, Lahad Datu. Kalau korang berpeluang untuk ke sini dan tiada penginapan, bol...
-
Kami meneruskan perjalanan menuju ke destinasi di Taman Pertanian, Tenom, Sabah. Taman ini terletak di Kg. Lagud Seberang, Tenom sejauh 1...
-
Kepada penggemar siri cerita seram, tentunya tidak akan melepaskan peluang untuk menonton aksi drama yang menggegarkan bola roma ini. Ia aka...
-
21 Dis 2011 (Rabu) Hari ke 7 Hari ni hari terakhir kunjungan kami di Tawau. Lepas ni kami akan bergerak ke Semporna pula untuk meneruskan ...
Powered by Blogger.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
- Luna Biru
- Cari aku di neverland saat sang peri dan Peter Pan berterbangan di langgit jingga menuju ke bulan. Cari senyumku di bibir pantai saat senja nampak sempurna menanti mentari ungu hitam. Tunggu warkahku yang kutitip di botol kaca menuju hatimu, mengetuk mimpimu.
Blog Archive
-
▼
2014
(105)
-
▼
January
(20)
- Mengukur baju
- Sukar
- sarkastik melankolia
- sirna
- Kebetulan
- Janjiku
- Selamat Ulang Tahun, Ibu
- Entry yang tertangguh
- Kau gila ke aku gila?
- jambak
- Aku cinta mereka
- Aku si Loser III
- Aku si Loser II
- Aku si Loser
- happy birthday, Mizan
- muntahkan semua
- cuti
- Susan, tolong aku!
- Hidup Bersama - A. Samad Said
- melalak
-
▼
January
(20)
0 comments:
Post a Comment