Tuesday, June 4, 2013 | By: Luna Biru

antogonis vs penderhaka

Watak antogonis bisa muncul bila-bila saja; pada saat yang tak terduga, bahkan tidak pernah memilih waktu yang tepat. Lebih memualkan kalau si antogonis jesteru wujud di kalangan mereka yang terdekat dengan kita sendiri...

Ah,semuanya pasti baik2 saja kalau semua kita lebih bersikap terbuka. Kerakusan pada pangkat dan ketaksuban pada darjat hanya mengeruhkan sungai bahagia yang mengalir mulus.

Katalah aku si penderhaka tapi setidaknya si penderhaka sialan inilah yang telah menghidupkan rapuh silatur rahim antara dua benua.

0 comments:

Post a Comment