Patah sayap bertongkat paruh

September.

Baiklah.

Aku sudah melakukan segala usaha untuk menidakkan rasa kecewa, untuk meneruskan hidup dan melengah2kan waktu...

Hari ini sudah cukup terbukti aku gagal total.

Nil.

Fatal.



Oktober. 

Itu limit aku. Dan itu cuma sejengkal dari September.

Jadi malam ini aku perlu segera kemaskan segala, siapkan apa2 yang patut, lupakan segala kecewa dan paksa hati untuk terima segalanya dengan keredhaan yang extra, seperti selalu.

Kalau kau tanya aku bulan,

aku minta kau tahan dua kakiku supaya aku tak perlu pergi, potong dua sayapku agar aku tak bisa terbang. Tapi oleh kerana tak ada apa yang dapat membuatku bertahan di sini, maka simpan sajalah keinginanku itu kerana aku masih perlu dua kaki dan sayap ini untuk meneruskan sesuatu yang bernama hidup. Aku sudah merisikokan segalanya untukmu, bulanku. Tapi nampaknya kau tak mau menerima hasil korbanku. Maka semua ini hanya sia-sia saja...


Apapun...ini hidupku. Patah sayap bertongkat paruh kan kutongkah jua...