Saturday, September 9, 2017 | By: Luna Biru

Tanpa kesal

Kuakur pada kerasnya prinsip hidupnya.
Kukira, tak ada apa yang perlu kukesalkan lagi.
Biarlah begini apa adanya.
Perdamaian pun takkan membawa kepada kata muktamad.
Hanya menangguh sengsara,
Yang nantinya akan mengundang kesakitan yang lain pula.

Aku tak takut sakit.
Aku cuma takut jadi pembenci.
Sebelum tak ada jalan pulang untuk kami,
Lebih baik segalanya nanar begini.

Ah, lebih dari itu...
Aku tahu dia pun tak peduli semua ini.

0 comments:

Post a Comment